Translate Tools

Kamis, 11 Mei 2017

RAJA NAIPOSPOS (BATAK)

Horas!!

Kiranya Tuhan tetap memberkati kita, dan memberkati juga semua keluarga Pomparan dari ompu kita Toga Naipospos. Awak asli orang batak marga Lumban Gaol. Oleh karena itu, awak ini menyampaikan asal usul dari marga awak. Berikut adalah penjelasannya,


Naipospos adalah salah satu marga dalam suku Batak yang merupakan keturunan dari Raja Naipospos. Raja Naipospos pertama kali membuka daerah perkambungan di daerah Dolok Imun, Huta Raja, Sipoholon, Tapanuli Utara.

Raja Naipospos mempunyai 5 (lima) orang putera yang secara berurutan, yaitu:
  1. Donda Hopol, yang merupakan cikal-bakal marga Sibagariang
  2. Donda Ujung, yang merupakan cikal-bakal marga Hutauruk
  3. Ujung Tinumpak, yang merupakan cikal-bakal marga Simanungkalit
  4. Jamita Mangaraja, yang merupakan cikal-bakal marga Situmeang
  5. Marbun, yang merupakan cikal-bakal marga Marbun Lumban Batu, Marbun Banjar Nahor, Marbun Lumban Gaol
"Umbahen na mambuat boru na marpariban (saama) Raja Naipospos jala alani na masa di tingki marsame Raja Naipospos marbunibuni mambuat tuanboruna na paduahon, gabe digoari ma ibana Martuasame. Jadi Martuasame, goar tulut ni Raja Naipospos do i. Ndada goar ni anakna, songon pandok ni na deba."

Raja Naipospos merupakan putera bungsu dari 8 (delapan) bersaudara, yaitu:
  1. Sibagotnipohan
  2. Sipaettua
  3. Silahisabungan
  4. Raja Oloan
  5. Raja Hutalima
  6. Raja Sumba
  7. Raja Sobu
  8. Raja Naipospos
Anak laki-laki 8 (delapan) bersaudara itu merupakan hasil perkawinan Tuan Sorbadibanua dengan Nai Antingmalela boru Pasaribu sebagai isteri I (pertama) dan Boru Sibasopaet sebagai isteri II (kedua). Raja Sumba, Raja Sobu, dan Raja Naipospos merupakan hasil perkawinan Tuan Sorbadibanua dengan Boru Sibasopaet yang konon dikatakan sebagai puteri Kerajaan Majapahit.

putera Raja Naipospos ada sebanyak 5 (lima) orang, dengan urutan sebagai berikut:
  1. Donda Hopol (sahala hadumaon), yang merupakan cikal-bakal marga Sibagariang adalah putera sulung Raja Naipospos dari hasil perkawinannya dengan isteri pertama boru Pasaribu. Keturunan Donda Hopol pada awalnya bermarga Sinagabariang, karena sesuatu hal kemudian menjadi Sibagariang. Hingga kini keturunan Donda Hopol bermarga Naipospos Sibagariang.
  2. Donda Ujung (sahala habeguon), yang merupakan cikal-bakal marga Hutauruk adalah putera kedua Raja Naipospos dari hasil perkawinannya dengan isteri I (pertama) boru Pasaribu. Keturunan Donda Ujung bermarga Hutauruk. Hingga kini keturunan Donda Ujung bermarga Naipospos Hutauruk.
  3. Ujung Tinumpak (sahala panggalangon), yang merupakan cikal-bakal marga Simanungkalit adalah putera ketiga Raja Naipospos dari hasil perkawinannya dengan isteri I (pertama) boru Pasaribu. Keturunan Ujung Tinumpak bermarga Simanungkalit. Hingga kini keturunan Ujung Tinumpak bermarga Naipospos Simanungkalit.
  4. Jamita Mangaraja (sahala harajaon), yang merupakan cikal-bakal marga Situmeang adalah putera keempat Raja Naipospos dari hasil perkawinannya dengan isteri I (pertama) boru Pasaribu. Keturunan Jamita Mangaraja bermarga Situmeang. Hingga kini keturunan Jamita Mangaraja bermarga Naipospos Situmeang
  5. Marbun (sahala hagabeon), yang merupakan cikal-bakal marga Marbun Lumbanbatu, Marbun Banjarnahor, Marbun Lumbangaol adalah putera bungsu Raja Naipospos dari hasil perkawinannya dengan isteri II (kedua) boru Pasaribu.

    Marbun mempunyai 3 (tiga) orang putera yang secara berurutan, yaitu:
    1. Lumban Batu, yang merupakan cikal-bakal marga Marbun Lumban Batu
    2. Banjar Nahor, yang merupakan cikal-bakal marga Marbun Banjar Nahor
    3. Lumban Gaol, yang merupakan cikal-bakal marga Marbun Lumban Gaol

Nah itulah beberapa informasi dari sisilah atau bisa dibilang sejarah Raja Naipospos buat ampara, ito, amang dan inang. Jika kita mengenal ompu kita, leluhur kita. Maka ia akan memberi berkat nya kepada kita. Tuhan Memberkati Kita Semuanya..... 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar