Makanan organik adalah makanan yang diproduksi dan diproses secara konvensional. Istilah organik sering digunakan untuk mengelompokkan makanan nabati (tumbuhan seperti sayuran, buah, atau biji-bijian) yang ditanam tanpa pestisida. Istilah makanan organik ini juga digunakan untuk daging, unggas, telur dan produk susu yang diproduksi tanpa menggunakan antibiotik atau hormon pertumbuhan. Pertanian dan peternakan organik tidak menggunakan bio-engineering, radiasi ion, zat semprot pestisida, ataupun pupuk yang dibuat dengan bahan-bahan sintetis atau limbah lumpur. Makanan berlabel organik harus mengandung bahan-bahan yang hanya diproduksi secara organik dengan alat bantu pengolahan yang organik, pengolahan tidak termasuk air dan garam. Tidak diproduksi menggunakan metode khusus kecuali limbah lumpur atau radiasi pengion.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar